اِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا
وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَامُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ
فَلَاهَادِيَ لَهُ، وَاَشْهَدُ اَنْ لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ
لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Segala puji bagi Allah. Kita memuji-Nya,
memohon pertolongan dan ampunan-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari semua
kejahatan diri dan keburukan amal kami. Siapa yang Allah beri petunjuk, tidak
ada yang dapat menyesatkannya; begitu pula siapa yang Allah sesatkan, tidak ada
yang dapat memberinya hidayah atau petunjuk.
Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah
yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan
aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba sekaligus Rasul-Nya.
يَٰٓأَيُّهَاالَّذِيْنَ
ءَامَنُوْا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَاَنْتُمْ
مُسْلِمُوْنَ. {١٠٢}
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah
sebenar-benar taqwa kepada Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim”
(QS. Ali Imran [3]: 102)